Musyawarah Warga Madawirna XXXII

Suasana Musyawarah Warga Madawirna XXXII

Tebing, Tuhan dan aku

Pemandangan dari pitch 2 tebing parangndog

Pantai

Salah satu pantai barisan pantai yogyakarta selatan

Jalan Terjal

Perjalanan turun dari Kawah Gunung Sumbing

Semburat Cahaya

Pos 7 Gunung Slamet via Bambangan

Sabtu, 04 Juli 2015

Memanfaatkan Waktu Luang Untuk Hal Positif...!!!

        Kali ini kami tidak akan menuliskan materi atau kegiatan dengan persiapan dan perencanaan yang panjang seperti biasanya, tapi kali ini kami akan bercerita tentang waktu luang yang kami miliki pada tanggal 3 Juni 2015 tepatnya pukul 21.00.

        Jadi ceritanya sore hari tanggal 3 Juli 2015 yang kebetulan bertepatan dengan 15 Ramadhan 1436, kami mengadakan buka bersama seperti hari-hari sebelumnya, memang sudah jadi budaya di Madawirna setiap bulan Ramadhan selalu mengadakan buka bersama setiap harinya dimana yang memberikan takjil adalah semua warga, baik yang masih aktif maupun yang sudah alumni (purna warga). sebenernya sih cuma akal-akalannya warga yang masih aktif aja biar dapet makan gratis...hehe maklum mahasiswa rantau.

        Oke terlepas apapun alasan kami mengadakan takjil, hal positif yang dapat diambil dari kegiatan tersebut kami jadi bisa lebih dekat dengan pendahulu-pendahulu kami di Madawirna, hanya saja pada bulan ramadhan kali ini sedikit terasa lebih sepi tidak seperti tahun lalu karena mungkin tahun lalu bulan ramadhan bertepatan dengan pesta sepakbola terbesar yaitu piala dunia, jadi setiap malam selalu ada hal yang kami nantikan sambil menunggu sahur. Dan lagi yang membuat hari ini lebih sepi karena warga Madawirna sudah banyak yang pulang kerumah masing-masing, mungkin hanya tersisa setengah dari biasanya.

         Kembali lagi ke takjil, walaupun warga yang masih tertinggal di sekret tinggal segelintir orang, kami tetap melakukan buka bersama. Singkat cerita, setelah berbuka puasa dan terdengar adzan isya biasanya di gubug derita (tempat nongkrong anak-anak Madawirna tepat didepan sekret) lebih sepi lagi karena kebanyakan anak-anak melakukan sholat taraweh, ada yang ke masjid ada juga yang sholat di dalam sekret dan selalu secara otomatis gubug derita akan kembali rame pada pukul 20.30, entah saya juga kurang tahu apa yang membuat gubug derita kami memiliki medan magnet yang begitu besar sehingga selalu saja dapat membuat kami merasa nyaman duduk disana hanya untuk berbincang-bincang dan bersenda gurau.

        Na'asnya ketika saya datang seperti biasanya pukul 20.30 di gubug tercinta hanya terlihat empat kepala manusia yaitu ismu (ketum) dan jomblo yang merupakan warga aktif dan yang dua lagi adalah mas opisar (alumni angkatan 80an) dan anaknya yang kebetulan mampir karena sedang mencari universitas untuk melanjutkan studinya, dan ternyata warga yang lain sedang mengikuti materi SAR yang diadakan Sekber PPA DIY di mapala UPN. Tak lama setelah itu mas opisar dan anaknya pulang ke penginapan untuk istirahat, pada saat itu juga saya berpikir "mau ngapain malam ini?" belum sempat mendapat ide untuk mengisi waktu, mendadak terdengar ajakan dari ismu untuk bermain tali dan tanpa ragu ismu langsung mengajak jomblo untuk mengambil alat di dalam sekret, maklum ketum memang harus bisa membaca kondisi dan berpikir serta bertindak lebih cepat dari anggotanya.

        Tak lama setelah itu ismu dan jomblo keluar dengan membawa alat yang dibutuhkan untuk kami bermain dan merefresh materi tentang tyrolean sloopy. Tanpa menunggu lagi kami langsung memasang lintasan tyrolean sloopy dibantu tumimin dan son yang merupakan warga muda angkatan paling baru. Setelah lintasan terpasang akhirnya kami mencoba lintasan satu persatu sampai akhirnya warga yang mengikuti materi SAR pulang dan bergabung untuk menambah ramai suasana malam itu. Asyiknya bermain tali membuat kami lupa waktu dan sampai tulisan ini di ketik tepatnya pukul 01.30 masih saja ada yang berlatih.

        Hal semacam ini yang selalu membuat saya tidak bosan-bosannya berada di lingkungan ini. seakan-akan tidak ada kata mati gaya buat kami dan selalu ada kegiatan positif yang dapat dilakukan ketika kami sedang bosan dan memiliki waktu luang, sampai kadang rasanya tidak ingin beranjak dari lingkungan yang seperti ini...Trimakasih Madawirna, terus isi waktu luang dengan kegiatan positif dan MAJU TERUS PANTANG MUNDUR !!!










Oleh : B-1091