Kamis, 18 Desember 2014

Pengarungan Pertamaku Kawan...!!





arung jeram elo, sungai magelang, Mapala UNY
Personil perahu 1 (Yosi, Dian, Brigita, Ade, Alfi, Nanut)
     Musim penghujan pun datang, perahu karet bertulis MADAWIRNA siap menemani kami menerjang  derasnya jeram. Pekan ini kami isi dengan menikmati sungai Ello, Magelang. Agenda arung jeram kali ini adalah kali pertama  dimana kami warga baru Madawirnamerasakan “indahnya” jeram.Dengan berpersonil (febri,sinta, yosi, fita, fregy, mbananut, mas coy, zulfa, sevi, diah, rita, dian,alfi, brigita, dan rlita).

 Pagi itu..Matahari masih malu-malu menampakan dirinya, tak kalah juga dengan mereka, rasa kantuk terkalahkan dengan semangat pagi itu. Agenda pertama kami pagi ini adalah jogging. Kami lari-lari kecil disekitaran Candi Mendut.Usai itu kami kembali ke bascampuntuk sedikit membangunkan otot-otot di setiap tubuh ini. Dilanjut kami  mengisi bahan bakar energi kegiatan hari ini. Perlengkapan  dan kelengkapan pengarungan sudah terbalut  di badan-badan kami, perahu pun telah siap menerjang derasnya jeram di sungai Ello. Pemanasanpun dimulai, melihat derasnya arus Ello kami tak sabar untuk menjamahnya.Benar saja satu persatu dari kami merasakan bagaimana derasnya arus itu. Tapi tetap kami nikmati.

     Tak lama dari itu kami dibagi dua perahu dengan 2 trip, trip pertama dimulai sekitar pukul tujuh pagi. Perahu A yang berisikan 7 awak yang terdiri dari  Mba nanut, mas yosi, alfi, brigita, dian, danmba ade, dan perahu B terdiri dari 7 awak yaitu mas coy, mba sinta, mas fregy, zulfa, ginanjar dan lina. Sayup-sayup derasnya suara sungai mengiringi perjalanan trip pagi itu, indahnya.. tak kalah cuaca yang mendukung ikut merestui pengarungan kami. Mulai dari perjalanan yang arusnya tenang santai kita melakukan dayungan cinta, ya., memang terdengar romantis sekali, dayungan itu dipakai apabila arus sedang damai sambil menikmati pemandangan sekitar sungai Ello. Namun tak lama kami mendayung cinta terpahan pillow dan border dilewati tak kuasa menerpa perahu-perahu kami. Satu.. dua.. tiga.. sorakan kami terus mengema, semangat kami terus terbakar mendayung. Mba sinta yang menjadi driver terus mengomando perahu B dengan totalitas. Air membasahi tubuh dengan mesranya, aihhh dinginya air menusuk tulang yang melewati pori-pori kami. Warga baru tidak hanya menikmati bagaimana arum jeram namun materi yang sudah mereka dapatkan benar-benar diterapkan, seperti flip over. Tampak ada sedikit ketakutan di raut wajah warga baru sebenarnya untuk turun dari perahu dan flip overkan perahu. Namun sedikit demi sedikit mereka akhirnya bisa flip overkan perahu dan naik kembali ke perahu. “sulit memang menaklukan sungai ELlo seorang diri tampa bantuan dari mba-mba dan mas-mas yang keren ini” ujar ginanjar sebagai awak kapal B sembari tertawa.

Perjalanan mereka dihentikan untuk sementara di restarea. Mengabadikan sejenak cerita kita. Renang jerampun kembali dilakukan satu persatu turun kembali merasakan gelombang air yang lebih mesra dan tentunya lebih terasa menjamahi tubuh lelah ini. Tak lama kemudian perjalanan kami lanjutkan. Kembali kami dapatkan batuan yang menghujam perahu ini. Meskipun perahu kami sempat wrap. Namun semangat kami malah semakin terbakar untuk mendayung lebih laju. Sorakan kami makin keras satu.. dua.. tiga.. terus menggema memenuhi ruang sungai. Inilah hidup seperti mengarungi sungai kadang lurus mendayung sampai kita terlena, dan tiba-tiba perjalanan itu dikominasikan dengan perjalanan yang keras menghantam kehidupan kita.

Sesudah mengarungi sepanjang sungai Ello, kamipun sampai di finish area. Sambutan hangat dari teman-teman kami didarat menambah indahnya hari itu. Oh.. teman-teman .. andai aku bisa berbagi cerita yang kudapat hari ini.

Awak-awak trip kedua pun tak sabar merasakan apa yang sudah kami rasakan. Mba febri, diah, rita, sevi, dan rlita serta mas coy, mas fregy, mba nanut.Lekas mereka memompa perahu kembali. Peralatan dipakai bergantian untuk mengarungi sungai kembali. Tak lama mereka pun mendapatkan cerita yang sama dengan kami rupanya. Sekitar 2 jaman menunggu kelompok trip kedua. Namun tampaknya waktu tak mendukung kali ini , hari semakin sore warga baru harus pulang. Tak ikhlas memang kalau harus pulang hari ini. Cerita kami belum tuntas teman. Ini masih dipangkal agenda arung  jeram. Belum merasakan sebenarnya arum jeram. Warga baru segera packing untuk pulang, dan warga muda yang lain bersiap melanjutkan cerita panjang pengarungan sungai Ello. Sebutlah river camp.

Cerita fun rafting kali ini tak mudah terlupa dalam benak kami. Semuanya terlalu indah. Semoga pancaran kebahagiaan kala itu tak akan berakhir disini. Kita akan bertemu lagi dengan perahu-perahu yang gagah dan sungai-sungai yang damai beserta teman-temanya. Love you all. :*




rafting magelang, adventure jogja, Mapala UNY
Personil perahu 2 (Sinta, Fregi, Coy, Fita, Ginanjar, Zulfa, Lina)



Oleh            : Zulfa WB-1421